Jalan yang menjadi urat nadi sejumlah warga yang tinggal dipinggir laut ini tidak diijikan lagi untuk dilewati oleh seorang warga yang mengklaim tanah tersebut adalah miliknya hal ini berdasarkan Putusan Pengadilan tahun 2017 lalu yang dimilikinya, bahkan sang pemilik tanah yang menjabat KUA disalah satu kecamatan ini telah membangun pondasi bangunan rumah diatas tanah tersebut.
Akibatnya, akses jalan warga sebanyak 6 KK (Kepala Keluarga) ini menjadi terganggu dan nyaris terputus sehingga menyulitkan mereka beraktifitas sehari-hari, setelah mengetahui nasib masyarakat pinggiran yang memiliki kehidupan yang kurang mampu ini.
Setelah terkumpul material yang diperlukan hari ini BARIS TIMUR secara bersama-sama dan bergotong-royong membangun akses jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang tinggal dilorong gagak ini.
Melihat kepedulian nyata dari BARIS TIMUR kepada sesama warga yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan ini, Bupati Simeulue H. Erly Hasyim, SH, S.Ag, M.I.Kom hadir dilokasi dan melihat secara langsung aktivitas para tim BARIS TIMUR yang sedang bergiat dibawah terik matahari.
Saat diwawancarai, Bupati Simeulue menyampaikan Apreasiasi dan Terimakasih kepada BARIS TIMUR yang telah berbuat nyata kepada masyarakat dan membantu Pemerintah Daerah Simeulue.
"Baik secara pemerintahan maupun secara pribadi saya sangat berterimakasih dan mengapresiasikan kegiatan positif dari teman-teman BARIS TIMUR dan G2MPS yang selalu peduli dan terus melakukan hal-hal positif ditengah masyarakat kita,
Kegiatan-kegiatan positif ini merupakan gerakan peduli sosial ditengah masyarakat dan tidak ada unsur politik atau kepentingan lainnya akan tetapi murni peduli antar sesama warga Simeulue,"Ujar Bupati.
Dalam kegiatan yang dimulai sejak pagi hari ini juga turut dihadiri oleh Camat Simeulue Timur dan Kepala Desa Suka Karya. (Eko)